PENGARUH TERAPI BIRTH BALL PADA IBU BERSALIN KALA I FASE AKTIF TERHADAP PENURUNAN NYERI DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN (PMB) HARTATI KECAMATAN SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA
Abstract
Persalinan merupakan suatu proses fisiologis yang terjadi pada wanita tetapi pada umumnya dapat menimbulkan rasa takut karena saat bersalin disertai nyeri berat. Nyeri persalinan mulai dirasakan pada pembukaan serviks 0-10 cm. Pada fase aktif menuju puncak pembukaan maka akan terjadinya peningkatan intensitas dan frekuensi kontraksi, sehingga menyebabkan nyeri persalinan lebih berat di fase aktif. Pengobatan non farmakologi dalam penanganan nyeri salah satunya menggunakan birth ball, dengan cara duduk diatas bola dan bergoyang-goyang sehingga membuat rasa lebih nyaman dan membantu proses kemajuan persalinan dikarenakan adanya gravitasi, dan dengan elastisitas dan lengkungan bola yang lunak membuat perineum dan punggung bawah tanpa memberikan banyak tekanan yang dapat meningkatkan nyeri. Untuk mengetahui pengaruh terapi birth ball terhadap penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu bersalin primigravida di Praktik Mandiri Bidan Hartati. Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif dengan design Quasi Experiment dengan rancangan One Group Pretest -Posttest Design. Sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel 15 responden. Analisis statistik penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon sign rank test, dengan tingkat signifikan P< 0,05. Hasil Penelitian rata-rata nyeri sebelum terapi birth ball 8.60 dan sesudah 5.73. Uji statistik di dapatkan nilai P-Value = 0,001 yaitu ada pengaruh pemberian terapi birth ball pada ibu bersalin kala I fase Aktif terhadap penurunan nyeri persalinan sebelum dan sesudah diberikan terapi birth ball. Diharapkan dengan melakukan terapi birth ball dapat menurunkan nyeri persalinan dan angka secsio cesaria (SC).s
References
Dinkes Aceh Utara., 2019. Data AKI dan AKB tahun 2018. Lhoksukon: Dinkes Aceh Utara.
Dinkes Provinsi Aceh., 2018. Profil Kesehatan Aceh 2017. [Internet], Tersedia dalam:
Gau M-L. Chang C-Y. Tian, SH. Lin K-C., 2011. Effects Of Birth ball Exercize On Pain and self-efficacy during childbirth: A randomized Controlled Trian In Taiwan, Journal Midwifery, Taiwan: University of Nursing and Health Sciences.
Indrayani, T. Riyanti, SM., 2019. Pengaruh penggunaan birthing ball terhadap penurunan skor nyeri pada ibu bersalin kala I fase aktif di klinik bersalin bekasi tahun 2018, jurnal healthy-Mu, Bekasi: Universitas Nasional.
Kemenkes RI., 2016. Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Gavi.
Kemenkes RI., 2018. Profil Kesehatan Indonesia 2017. [Internet], Tersedia dalam:
Makvandi, S. Roudsari, RL, Sadeghi, R. Karimi, L., 2015. Effect Of Birth ball On Labor Pain Relief: A Systematic Review And Meta-Analysis, The Journal Of Obstetrics and Gynaecology Research, Japan: Society of Obstetrics and Gynecology.
Mirzakhani, K. Hejazinia, Z. Golmakani, N. Sardar, MA. Shakeri, MT., 2015. The Effect Of Birth ball Exercises During Pregnancy On Mode Of Delivery In Primiparous Women, Journal of Midwifery & Reproductive Health, Iran: Nahid golmakani.
Suryani, L., 2017. Modul Birth ball, Modul Kebidanan Komplementer II, Madiun: AKBID Muhammadiyah.
Solehati, T. Kosasih, CE. Jayanti, TN. Ardiyanti, A. Sari, RI. Siska GA. Utari, AD., 2018. Terapi Nonfarmakologi Nyeri pada Persalinan, Jurnal Systematic review, Bogor: Universitas Padjajaran.
UNICEF., 2017. Maternal Mortality Ratio. [Internet] Tersedia dalam:
WHO., 2018. Maternal Mortality. [Internet], Tersedia dalam:
Yanti., 2018. Asuhan Kebidanan Persalinan. Edisi 2, Yogyakarta: Pustaka Rihama.
Zaky, NH., 2016. Effect Of Pelvic Rocking Exercise Using Sitting Position On Birth ball During The First Stage Of Labor On Its Progress, IQSR Journal Of Nursing and Health Science, Kuala Lumpur: Universitas of Alexandria.