PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP KADAR GULA PADA PENDERITA DIABETES MILITUS

  • Basyariah Lubis Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
  • David Ginting Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
  • Sri Melda Br Bangun Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
  • Ronny Ajharta Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
Keywords: diabetes mellitus, elderly gymnastics

Abstract

Diabetes mellitus is a collection of symptoms that arise in a person due to the body experiencing interference in controlling blood sugar levels. Exercise is a good way to help overcome the problem of diabetes mellitus. Because with diabetes sports can get a healthy body and entertainment facilities that are done together with people who experience the same suffering. The type of exercise recommended is aerobics, which is exercise that can increase the capacity of the heart and lungs and make insulin work more efficiently. The research method uses the experimental method. The total sample of 24 people taken using total sampling techniques. Where the samples taken were 24 elderly people. The instrument used is the KGD tool, where there are values ​​of different average blood sugar levels before 261.33 mg / dl and after 23.538 mg / dl elderly gymnastics are performed. Conclusion there is the influence of elderly exercise on blood sugar levels in diabetes.

References

Adiyanto, D. (2016). Efektifitas Senam Diabetes Dengan Senam Kaki Diabetes Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas I Bukateja. Skripsi UMP

Amirudin, M. (2015). Evaluasi Manajemen Mandiri Karyawan Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2 Setelah Mendapatkan Edukasi Kesehatan Di PT Indocement Tunggal Perkasa. FIK UI

American Diabetes Association (ADA).(2015). Diabetes Care. Diakses pada 17/09/2016 dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov

American Diabetes Association (ADA). (2014). Standar of medical care in diabetes. Diabetess Care, volume 37, suplement 1, Diakses pada 17/09/2016 dari http://care.diabetes journals.org

Anggraini, Dina, N. (2015). Pengaruh senam Terhadap Kadar Gula Darah Penderita Diabetes. Unnes Journal of public Health. vol. 1.no. 1.Diakses pada 17/09/2016 dari http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph

Benaino, N., Ticoalu., Djon, W. (2014). Pengaruh Zumba Terhadap Kadar Gula Darah. Diakses 12 januari 2017 dari http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/499814516

Dasilva, R. (2015). The Effect Of A Walking Exercise Program On Glucose In Type 2 Diabetes Melitus.Florida Atlantic University. Diakses pada 17/09/2016 dari http://fau.digital.flvc.org/islandora/object/fau%3A2065/data/stream/obj/view/The_effect_of_a_walking_exercise_program_on_glucose_control_in_type_2_diabetes_melitus.pdf

Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. (2014). Kasus Penyakit Tidak Menular di Puskesmas tahun 2014. Banyumas. Profil Kesehatan Banyumas

Fauzi, L. (2016).Intensitas Jalan Kaki terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah. Diakses pada 17/09/2016 dari http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas

Hartono, S.P. 2017. Analisa Data Kesehatan: Jakarta. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Diakses 14/04/2017 dari http://www.who.int/topies/diabetes_melitus/en.

Hermawan, R., dan Falahi, H. (2016). Pengaruh Jalan Kaki Selama 30 Menit Terhadap Penurunan Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Wilayah Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten Pekalongan.

Hidayat, N. (2016). Perbedaan Efektifitas Senam Diabetes Melitus Dengan Senam Kaki Diabetes Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Sewaktu Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas I Kembaran Kabupaten Banyumas. Skripsi STIKES Harapan Bangsa Purwokerto

Ilyas. Ermita. 2017. Penatalaksanaan Diabetes Terpadu. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

Kemenkes RI. (2014). Penyakit Tidak Menular Penyebab Kematian Terbanyak di Indonesia. Diakses pada 17/09/2016 dari http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1637 penyakit-tidak-menular-penyebab-kematian-di indonesia.html.%20diakses%2019%20oktober%202011

Ndraha, S. (2014). Diabetes Melitus Tipe 2 Dan Tatalaksana Terkini Vol. 27, No. 2. Medicinus

Notoatmodjo, S. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Penerbit PT Rineka Putra

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. (2014). Konsensus Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe II di Indonesia. Jakarta: PB Perkeni

RISKESDAS. (2014). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nasional 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI

Ruben, G., Julia, V., Michael, K. (2016). Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Enemawira. Diakses 17 september 2016 dari http://ejournal.unssrat.ac.id.php/JUP/article/doenload/11897/11486.

Sigit. 2015. Pengaruh Senam Kaki Terhadap Sensitifitas Kaki Dan Kadar Gula Darah Pada Agregat Lansia diabetes Mellitus. Tesis. Magelang: FIK UI

Sirisha. (2015). Effect of Walking On Fasting Blood Sugar In Type 2 Diabetes vol 14. Andhra Pradesh

Sugiyono, 2016. Statistik Untuk Penelitian. Bandung. Alfabeta

Sumarni, T., Danang, T. (2014). Pengaruh Terapi Senam Kaki Terhadap Penurunan Glukosa Darah Pada Lansia Dengan Diabetes Melitus Di Posyandu Lansia Desa Ledug Kecamatan Kembaran Banyumas. Diakses 07 September 2016 dari http://jurnalshb.ac.ic/index.php/VM/article/download/16/11

Supriyadi. (2014). Statistik Kesehatan. jakarta: Salemba Medika.

Utomo, O,M., Azam, M., dan Anggraini, D.N. 2014. Pengaruh Senam Terhadap Kadar Gula Darah Penderita Diabetes. Unnes Jurnal of Publik Health : 1(1):36-40.

Widiya, A. (2015). Pengaruh Jalan Santai Terhadap Kadar Dlukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus. Diakses pada 17/09/2016 dari http://eprint.ums.ac.id/30812/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Xamtone, (2014). Menghindari Komplikasi Penyakit Diabetes. Diakses 174/01/2017 dari http://www/14091-Menghindari-komplikasi-penyakit-diabetes.html
Published
2020-04-30