PENGARUH PEMBERIAN JINTAN HITAM (NIGELLA SATIVA) DAN MADU (APIS MELLIFERA) TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN (HB) PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI KLINIK PRATAMA BERTHA TAHUN 2025

  • wilfa muslimah sihaloho Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua
  • Husna Sari Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua
  • Yudica Hagaina Br Barus
Keywords: Black cumin, Honey, Anemia, Hb Levels of Pregnancy

Abstract

Anemia pada masa kehamilan merupakan kondisi dimana kadar hemoglobin ibu hamil kurang dari 11 g/dL. Anemia pada masa kehamilan merupakan risiko yang cukup besar bagi ibu dan anak sehingga memerlukan perhatian khusus dari seluruh penyedia layanan kesehatan terkait. Survei anemia telah dilakukan di empat kecamatan yaitu Medan, Binjai, Langkat, dan Deli Serdang sesuai dengan Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (2019). Hasil survei menunjukkan bahwa anemia terjadi pada 40,50% ibu hamil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jintan hitam (nigella sativa) dan madu (apis mallifera) terhadap kadar hemoglobin ibu hamil yang menderita anemia di Klinik Bertha Pratama tahun 2025.

 Penelitian ini menggunakan metode penelitian pre-eksperimental design. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pretest-posttest design untuk satu kelompok. Penelitian ini melibatkan 16 partisipan yang dipilih melalui metode purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian, sebelum pemberian jintan hitam dan madu, rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil adalah 9,71 g/dL. Namun, rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil meningkat menjadi 10,71 g/dL setelah pemberian jintan hitam dan madu. Hasil uji Paired Sample T-Statistical pada penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian jintan hitam dan madu memberikan pengaruh yang cukup besar. Nilai p yang dihasilkan adalah 0,000, lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 (p < 0,05). Secara keseluruhan, pemberian jintan hitam dan madu memberikan pengaruh terhadap kadar hemoglobin ibu hamil. Tujuan dari klinik ini adalah untuk meningkatkan peran serta bidan dalam memberikan pendampingan kepada ibu hamil dalam mengelola kesehatannya dan mengatasi anemia selama kehamilan.

References

Megawati (2020). Pengaruh Pmberian Jus Jambu Biji Merah dan Kurma terhadap Peningkata Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester III di Praktik Mandiri Bidan Indrawaty Tahun 2020. In Repository Poltekkes Kaltim. http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/1028/
Stephen, G, Mgongo, M, Hussein Hashim, T, Katanga, J, Stray-Pedersen, B, & Msuya, S. E (2018). Anaemia in Pregnancy: Preval__ence, Risk Factors, and Adverse Perinatal Outcomes in Northern Tanzania. Anemia, 2018. https://doi.org/10.1155/2018/1846280
Nurhayati, N (2022). Pemberian Jintan Hitam (Nigella Sativa L) dan Madu (Apis Mellifera) Sebagai Suplemen Zat Besi dalam meningkatkan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil. SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia, 2(2), 327– 335. https://doi.org/10.53801/sjki.v2i2.97
Rianti, R, Choirunissa, R, & Rukmaini, R (2021). Pengaruh Pemberian Madu Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III di BPM Ny “T” Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(2), 148–155. https://doi.org/10.37012/jik.v13i2.236
Yastutik, I. Y, & Aminati, F. R (2022). Pengaruh Pemberian Jus Bayam Hijau Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanggulangin. Prima Wiyata Health, 3(2), 56-65.
Published
2025-05-06