UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DARI KULIT PISANG KEPOK (Musa Paradisiaca) UNTUK PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA TIKUS
Abstract
Banana peel turns out to have many benefits, one of which is that it can be used to accelerate the wound healing process. Banana peel (Musa Paradisiaca L.) ripe yellow skin is rich in flavonoid compounds, as well as other phenolic compounds, besides containing a lot of carbohydrates, minerals such as potassium and sodium and cellulose. This study aims to determine the wound healing effect of cuts using the Ethanol Extract of Kepok Banana Skins in Rats. Determine the concentration of ethanol extract of Kepok banana peel which is the most effective in healing wound cuts in mice. Knowing a significant difference to the acceleration of wound healing between ethanol extracts of Kepok banana peel and betadin. Research methods conducted included characterization, effectiveness test of ethanol extract of Kepok banana peel, manufacture of extract by maceration using ethanol 96% solvent, test of effectiveness of ethanol extract of kepok banana peel on cut wounds in mice. Data analysis using SPSS is Anova One Way Test. From the results of this study the ethanol extract of Kepok banana peel can have an effect on wound healing in mice. Ethanol extract of Kepok banana peel is faster than betadin in healing wound cuts in mice. Ethanol extract of Kepok banana peel with a dose of 750 Mg / kg BW is the most effective in healing wound cuts in rats.
Downloads
References
Akarkhi,A.F.M.,Saifullah,R.Yeoh,S and Azhar,M.E. 2010. Physicochemica Properties of banana Pee Flour as influenced by Variety and Stage of Ripeness. Asian Journal of Food and Agro Industri. 3;349362.
Anggraini,D., Anita,. Dan Sestros Junita. 2013. Isolasi dan Uji Sifat Fisikokimia Pati Pisang Kepok (usa balbisiana L). Sekoah Tinggi Ilmu Farmasi. Riau.
Ansel,H.C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. ED 4. Alih Bahasa Oleh Farida Ibrahim. Universitas Indonesia. Jakarta.
Bender,D.A and Arnold,E.B. 1999. Bender’s Dictionary of Nutrition and Food Tecnhologi. Seventh Edition. CRC Press. New York.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia. Ed 4.Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope Indonesia. Ed 3. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.
Dewati,R. 2008. Limbah Kulit Pisang Kepok Sebagai Bahan Baku Pembuatan Etanol. UPN Press. Jatim.
Gunawan,S.G. 2010. Farmakoogi dan Terapi. Ed 5. Universitas Indonesia. Jakarta.
Izidora,D.R.,Bogdan,D.J.,Chares,W.I.H. 2007. Granules Morphology and Rheological Behavior of Green Bnana (Musa Convendhisi) and Corn (Zea Mays) Strach Gels. Agrotec.31:5
Kanisius.1993. Jagung. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Kusmartono,B. Dan Merita,I.W. 2012. Pembuatan susu dari kulit pisang dan kacang hijau. Didalam: Prosiding Seminar nasional aplikasi sains dan teknologi; Yogyakarta, 3 November 2012. Yogyakarta. ISNN.A241-A245.
Moechtar. 1990. Farmasi Fisika. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Murry,J. 2007. Organic Cheistry. Thoson Brooks. Usa
Pakurar, A.S. & Bigbee,, J.W., 2004. Digital Histology, an Interactive CD Atlas With Review Text. Canada: John Wiley & Sons, Inc.
Perdanakusuma, D.S., 2009. Surgical Management of Contracture In Head and Neck. Surabaya: Airlangga University School of Medicine.
Pradipta, I.G.N.D.O., 2010. Pengaruh Pemberian Propolis Secara Topikal Terhadap Migrasi Sel Polimorfonukleas Pada Luka Sayat Tikus. Jember: Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Skripsi
Rahayu, F,. Wiwit Ade FW, Wiwik R., 2013. Pengaruh Pemberian Topikal Gel Lidah Buaya (Aloe chinensis Baker) Terhadap Repitelisasi Epidermis Pada Luka Sayat Kulit Tikus (Mus musculus). Riau: Fakultas Kedokteran Universitas Riau.
Rahayuningsih, T., 2012 Penatalaksaan Luka Bakar (Combustio). Prefesi 8: 1-13.
Rezende, G.P., Pimenta, F.C., Ribeiro. L., 2006. Antimicrobial Activity of Two Brazilian Coommersial Propolis Extracts. Bras J Oral Sci 5(16):967-970.
Rismana, E., Rosidah, I., Prasetyawan, Y., Bunga, O., & Erna, Y. 2013. Efektivitas khasiat Pengobatan Luka Bakar Sediaan Gel Mengandung Fraksi Ekstrak Pegagang Berdasarkan Analisis Hidroksiprolin dan Histopatologi Pada Kulit Kelinci. Buletin Penelitian Kesehatan 41 (1): 45-60.
Santoso, T., 2010. Perbedaan Kecepatan Kesembuhan Luka Bakar Antara Olesan Propolis 5% dan Teh Hijau Konsentrasi 6,4gr% Pada Tikus Putih (Rattus novergicur). Yogyakarta: PSIK 10 UMY. Skripsi..
Stein, C. & Kucler, S., 2013. Targetting Inflammation and Wound Healing By Opioids. Elsevier 34(6): 300-312. Available from: http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0165614713000473 [Accessed 28 April 2015]
Palupi, H.T. 2012. Pengaruh Jenis Pisang dan Bahan Perendam Terhadap Karakteristik Tepung Pisang (Mussa Spp). Jurnal Teknologi Pangan, 4:102-120
Poedjadi,A. 1994. Dasar-dasar Biokimia. UI Press. Jakarta
Prasetyo,J. 2015`. Optimasi Tablet Ibuprofen Menggunakan Amilum Kulit Pisang Sebagai Pengikat, Crospovidane Sebagai Penghancur dan Magnesium Stearat Sebagai Pelicin. (Skripsi). Surabaya.. Universitas Katolik Widya Mandala, Program Study S1
Purwono.,R,Hartono. 2011. Bertanam Jagung Unggul. Penerbit Swadaya. Jakarta.
Rofikah. 2013. Pemanfaatan Pektin Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiacia Linn) Untuk Pembuatan Edible Film. (Skripsi). Semarang. Universitas Semarang.
Sastrohamidjojo,H. 2005. Kimia Organik. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Satria,B.H.dan yusuf,A. 2009. Pengolahan Kulit Pisang Menjadi Pektin Dengan metode Ekstraksi. Universitas Diponegoro. Semarang
Stevens,M.P. 2007. Kimia Polimer. Pradnya Paramita. Jakarta.
Sulaiman,T.N.S. 2007. Teknologi dan Formulasi Sediaan Tablet. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta
Wardhany,K.H. 2014. Khasiat Ajaib Pisang. Rapha Publishing. Yogyakarta.
Winarno,F.G. 1980. Pengantar Theknology Pangan. Gramedia. Jakarta.
Winarno,F.G. 1995. Kimia Pangan Dan Gizi. Gramedia. Jakarta.
Winfield,A.J.,Rees.J.A and Smith.I. 2009. Pharmaceutical Practice. Fourth Edition. Elsevier Limited. USA.
Wirawan dan Budi.s. 2016. Aplikasi Penyalut Edible Berbasis Pati Kulit Pisang dengan Penambahan Natrium Metabisulfit pada Buah Salak Pondoh Kupas. 1:9-16