Strategi Pengajaran Bahasa Inggris untuk Meningkatkan Daya Saing Internasional Mahasiswa Farmasi
Abstract
Kemahiran berbahasa Inggris telah menjadi persyaratan krusial untuk meningkatkan daya saing global mahasiswa farmasi di era globalisasi dan Masyarakat 5.0. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan membandingkan metode pengajaran bahasa Inggris yang efektif bagi mahasiswa farmasi untuk meningkatkan kompetensi internasional mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan pustaka dari berbagai jurnal yang diterbitkan dalam empat tahun terakhir. Temuan menunjukkan bahwa Bahasa Inggris untuk Tujuan Khusus (ESP), Pembelajaran Berbasis Tugas (TBL), dan Pembelajaran Campuran merupakan strategi yang paling efektif. ESP meningkatkan pemahaman terminologi farmasi, TBL meningkatkan keterampilan komunikasi dalam konteks klinis, dan Pembelajaran Campuran memberikan fleksibilitas dan akses pembelajaran yang lebih luas. Integrasi ketiga metode ini dianggap sebagai pendekatan yang paling relevan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Inggris di institusi pendidikan tinggi terkait kesehatan.
Downloads
References
Haliwanda, U. (2021). The effect of using the Communicative Language Teaching (CLT) approach in teaching speaking. Elite: English and Literature Journal, 8(2), 40-53.
Heriani, H., Judijanto, L., & Ramadana, A. (2024). Perbandingan regulasi kesehatan antar negara: Dampaknya terhadap kualitas pelayanan kesehatan. ZAHRA: Journal of Health and Medical Research, 4(4), 609-622.
Karmilah, K. (2019). Meningkatkan keterampilan berbicara Bahasa Inggris mahasiswa Program Studi Administrasi Rumah Sakit angkatan 17 dengan menggunakan teknik wawancara terhadap turis: Improving the English speaking skill of the 17th Hospital Administration students using three steps interview to foreigners. Jurnal Teras Kesehatan, 2(1), 77-88. https://doi.org/10.38215/jutek.v1i2.8
Rahman, F., & Azmi, A. (2025). LMS mediated blended learning in English for academic purpose: Pharmacy students' view. Journal of English Language Teaching and Cultural Studies, 8(1), 14-29. http://dx.doi.org/10.48181/jelts.v8i1.28274
Valcarcel-Ares, M. N., Abdulrhim, S. H., Anders, K., Ali, R. M., Mukhalalati, B. A., & Mraiche, F. (2023). Integrating language instruction into pharmacy education: Spanish and Arabic languages as examples. International Medical Education, 2(3), 175-187. https://doi.org/10.3390/ime2030017
Balakrishnan, V., Goh, P. S., & Lim, W. Y. (2021). Effectiveness of blended learning in pharmacy education: A meta-analysis approach. International Journal of Educational Technology in Higher Education, 18(1), 1–20.
Chen, Y., Lee, H., & Zhang, L. (2020). Integrating discipline-specific content into English language learning: A study on pharmacy students. English for Specific Purposes, 58, 37–47.
IKA UUNPAD. (2018). Menaker ajak mahasiswa siap bersaing di pasar kerja global.Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran.
Khan, M., & Ali, S. (2024). Health regulations across nations: A comparative review. Journal of Global Health Policy, 14(2), 101–115.
Nasrullah, M., & Hussain, A. (2024). Barriers to effective healthcareregulation in developing countries. Public Health Review, 32(1), 45–59.
Okenews. (2021). Tingkat pendidikan penduduk Indonesia masih rendah/ Pendidikan rendah
Pusat Kajian Kebijakan Kesehatan Republik Indonesia (P. K. K. K. K. RI). (2024). Panduan diagnostik kesehatan nasional. Jakarta: Kemenkes RI.
Soekiswati, S., & Absori, A. (2019). Hak atas pelayanan kesehatan dalam perspektif hak asasi manusia. Jurnal Konstitusi, 16(4), 812–830.
Thamarana, S. (2021). Role of Communicative Language Teaching in enhancing speaking skills. Language in India, 21(3), 153–162.


