UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN RARU (Cotylelobium Melanoxylon) SEBAGAI ANTIINFLAMASI TERHADAP EDEMA KAKI TIKUS YANG DI INDUKSI KARAGENAN TAHUN 2023
Abstract
Flavonoids contained in raru leaves (Cotylelobium Melanoxylon) have anti- inflammatory activity. This study aims to determine the anti-inflammatory effect of raru leaf extract (Cotylelobium Melanoxylon) on white rats. Tests were carried out by producing edema on rat feet induced by 1% carrageenan. The anti- inflammatory effect test was divided into 5 treatment groups, each treatment group consisted of 3 rats, group 1 (negative control) was given CMC 0.5% Na suspension, group 2 (positive control) was given 2.25 mg/day diclofenac Na suspension. kgBB, group 3 raru leaf extract suspension dose of 50 mg/kgBB, group 4 raru leaf extract dose 100 mg/kgBB, and raru leaf extract dose of 150 mg/kgBB. The extract used the percolation method, with 70% ethanol solvent, measurement of inflammation volume was measured using a pletistometer, carried out for 180 minutes with an interval of 30 minutes after being induced with 1% carrageenan. From the results of this study, high doses of raru leaf extract have an anti-inflammatory effect. Data were analyzed using one way ANOVA. the data of this study that a dose of 150 mg/kgBB, is the dose with the most effect which is almost equivalent to the positive control group as an anti- inflammatory.
Downloads
References
Ainia, Nurul. (2017). Uji Fitokimia Infusa Pekat Buah Pare (Momordica charantia L.) Dan Pengaruh Lama Terapi Dengan Variasi Dosis Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Tikus Yang Diinduksi Aloksan. Malang Skripsi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang. Hal: 15-29.
Barber P, dan Debora, R. (2009). Intisari Farmakologi Untuk Perawat. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal: 90-97.
Corwin, E.J. 2018. Handbook of Pathophysiology 3th edition. Philadelphia: Lippincort Williams & Wilkins. Hlm 138- 143.
Depkes, RI. (1995). Material Medika Indonesia Jilid VI. Jakarta : Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hal: 33-337.
Depkes, RI. (1986). Sediaan Galenik, 2&10, Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Depkes RI. (2000). Inventaris Tumbuhan Obat Indonesis I. Jilid 2. Jakarta :
Depkes RI. Halaman 195.
Ditjen, POM. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi kesatu. Jakarta Direktoral Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hal: 169-171,175.
Dini. (2016). Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Pare (Momordica charantia L).Terhadap Mencit (Mus musculus). Skripsi UIN Alauddin. Makasar.
Fuad. (2010). Pengaruh Penambahan Serbuk Kulit kayu Resak, Perebusan dan Radiasi Sinar UV terhadap Nira Nipah. Program Studi Teknologi Hasil Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.
Freire Mo, Van Dyke TE. 2011. Natural Resolution Of Inflamation. Periodontol halaman 149-64.
Harbone J.B. 1987. Metode Fitokimia : Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, Penerbit ITB. Halaman 87, 127.
Haryati, dan Erwin. (2015). Uji Toksisitas dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Tanaman Pucuk Merah (Syzygium myrtifolium Walp.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli. Jurnal Kimia Mulawarman, Vol. 13 No. 1: 35-40. 54
Hakim, E. H. 2007. Keanekaragaman Hayati Sebagai Sumber Molekul yang Unik dan Potensial Untuk Bioindustri. FMIPA (diakses: 11 November 2018).
Hutabarat, E. F. (2019). Pengaruh Pemberian Infusa daun Sukun (Artocarpus altilis) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih yang Diinduksi Aloksan. Medan.
Heryanto, dkk. 2014. Aktivitas Antioksidan daun Kayu Bulan (pisonia alba.)
Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi Usrat, vol 3 No.3.
Indriyani. (2016). Pengaruh Pemberian Natrium Diklofenak Dosis 1,4 mg/kgBB dan 2,8 mg/kgBB Terhadap kadar Serum Kreatinin tikus Wistar. Program Pendidikan Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Indraswari, A. 2008. Optimasi Pembuatan Ekstrak Daun Dewantaru (Eugenia uniflora L.) Menggunakan Metode Maserasi Dengan Parameter Kadar Total Senyawa Fenolik dan Flavonoid (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Ketzung Batram G. 2002. Farmakologi Dasar dan Klinik. Penerbit Salemba Medika. Edisi Kedelapan. Halaman 462.
Kusumaningtyas, dkk. (2011). Pemisah Ekstrak Aktif Lemak Biji Sengkawang (shorea sumatrana sym. ) sebagai Antibakteri. Majalah Ilmiah MIPA UNJ ANI ARISTOTELES, pp.12-16.
Marjoni, Riza. 2016. Dasar-Dasar Fitokimia. Jakarta : CV. Trans Info Media.
Mia. (2018). Efektivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Sumambu (Hyptis capitata Jacq.) pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus L.) Yang Diinduksi Dengan Karagenan. Universitas Tadulako, Palu.
Nadya L, (2018). Penetapan Kadar Natrium Diklofenak Dalam Sediaan Tablet yang Beredar Di Apotek Kota Medan Secara Spektrofotometri. Medan: Universitas Sari Mutiara, Indonesia.
Nirwana, A. P. (2016). Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Benalu Kersen (Dendrophtoe pentandra L. Miq.). El-vivo, 3(2).
Nasution N., W. 2021. Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Obat Kumur dari Ekstrak Etanol Daun Putihan (Chromolaena odorata L.) R King & H. Rob). Skripsi Medan: Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Patel M., Murugananthan., P., Shivalinge. (2017). In Vivo. Animal Model Inpreclinical eval_uation of Inflammatory Activity A Review. International Journal of Pharmaceutical Research & Allied Sciences. India. Vol 1. Halaman 1.
