STUDI ETNOBOTANI TANAMAN OBAT SEBAGAI PENCEGAH STUNTING OLEH MASYARAKAT WALI NAGARI SIJUNJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG, SUMATERA BARAT
Keywords:
Stunting, ethnobotany, prevention
Abstract
Stunting is the impaired growth and development that children experience from poor nutrition, repeated infection, and inadequate psychosocial stimulation. Children are defined as stunted if their height-for-age is more than two standard deviations below the WHO Child Growth Standards median. Malnutrition that occurs during pregnancy can lead to stunting which usually appears after the baby is 2 years old. One of the efforts to prevent stunting is consuming a balanced nutritious diet. Many plants and herbs have good nutritional value that can prevent stunting. Plants that have nutritional value can be processed into food that can prevent stunting. This research is a qualitative descriptive method, research has been carried out with the stages of compiling research objectives, observations, interviews, documentation. This research was carried out to answer the need for information related to plant data used to prevent stunting by the community in Wali Nagari, Sijunjung Regency, West sumatera. There were 41 residents in Wali nagari as respondents. The plants most commonly used by the community in Wali Nagari as stunting prevention plants are cassava leaves, spinach leaves, legumes or nuts, katuk leaves, aromatic ginger, kelor leaves, temulawak, pegagan or gotu kola leaves, etc
Downloads
Download data is not yet available.
References
Angelia, I. O., Nurhafnita, N., & Akolo, I. R. (2019). Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Menggunakan Teknik Vertikultur Untuk Budidaya Sayuran Pencegah Stunting Pada Balita Gizi Buruk. Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), 2(2), 78-82.
Ariati, L. I. P. (2017). Pengaruh Ekstrak Etanol Pegagan (Centella Asiatica) Terhadap Ekspresi Osteoprotegrin (Opg) Dan Receptor Activator Nuclear Kappa-Β Ligan (Rankl) Pada Stunting Larva Zebrafish (Danio Rerio) Yang Diinduksi Rotenon (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Aryu, C. (2020). Buku Epidemiologi Stunting.
Audrey HM, Candra A. Hubungan Antara Status Anemia Ibu Hamil Trimester Iii Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di Wilayah Kerja Puskesmas Halmahera, Semarang. J Kedokt DIPONEGORO [Internet]. 2016 [cited 2019 Oct 8];5(4):966–71. Available from: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/vie w/14458/13988
Basri, H., Hadju, V., Zulkifli, A., Syam, A., & Indriasari, R. (2021). Effect of Moringa oleifera supplementation during pregnancy on the prevention of stunted growth in children between the ages of 36 to 42 months. Journal of Public Health Research, 10(2), jphr-2021.
Candra A, Puruhita N, JS. Risk Factors Of Stunting Among 1-2 Years Old Children In Semarang City. Medical bulletin. MEDIA Med Indones [Internet]. 2011 Available from:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmi/article/vi ew/3254
Candra A, Ardiaria M, Hendrianingtyas M. Effect of zinc and iron supplementation on appetite, nutritional status and intelligence quotient in young children. Indones Biomed J. 2018;10(2):133–9.
Cindhywinarni, P. (2022). Pembuatan Kue Semprit dengan Substitusi Tepung Kacang Hijau dan Tepung Daun Kelor sebagai Makanan Ringan untuk Mencegah Stunting (Doctoral dissertation, Politeknik Neger Jember).
Efendi, A. P. H., Safitri, S. A., Putra, O. I., Geofani, C., Santoso, F. W., & Septianingrum, N. M. A. N. (2022). Prevention of stunting in children by making processed products from traditional plants. Community Empowerment, 7(1), 54-60.
Goodarz Danaei, KGA, Christopher R. Sudfeld1, Gu¨nther Fink1, Dana, Charles McCoy, Evan Peet1, AS, et al. Risk Factors for Childhood Stunting in 137 Developing Countries: A Comparative Risk Assessment Analysis at Global, Regional, and Country Levels; Available from: 49 https:// www.ncbi.nlm. nih.gov/ pmc/articles/PMC5089547/pdf/pmed.1002164.pdf
Hastuti, H. (2020). Efek Pemberian Daun Kelor (Moringa Oleifera) Pada Ibu Hamil Dan Menyusui Terhadap Kejadian Stunting Dan Perkembangan Anak Usia 18-23 Bulan Di Kabupaten Jeneponto (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Letiora, J. A., Sineke, J., & Purba, R. B. (2020). Tingkat kesukaan bubuk daun kelor untuk formula makanan balita stunting. Jurnal GIZIDO, 12(2), 105-112.
Lutfiyatah, f. (2020). Pengaruh proporsi kacang kedelai dan bayam terhadap kadar protein, kalsium serta daya terima bolu kukus sebagai alternatif makanan tambahan balita stunting.
Novika, S. (2022). Pengembangan Produk Nugget Ikan Patin (Pangasius Sp) Dengan Penambahan Tepung Kacang Kedelai (Glycine Max) Sebagai Sumber Zat Gizi Dan Alternatif Pmt Untuk Balita Stunting Di Kabupaten Lima Puluh Kota (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).
Nuraina, N., Azizah, C., Rizkyan, M. A., Zaki, R., & Firdaus, M. R. (2021). Edukasi Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa Oleifera) untuk Pemenuhan Nutrisi pada Balita Stunting. Jurnal Peduli Masyarakat, 3(4), 473-480.
Nenu, P., Ngura, E. T., & Laksana, D. N. L. (2022). Upaya Pencegahan Stunting melalui Pemanfaatan Pangan Lokal Ubi untuk Meningkatkan Asupan Gizi Ibu Hamil. IJEC, 4(1), 293.
Pane, H. H. W., Joharmi, J., & Hsb, U. H. (2022). Penyuluhan Pemanfaatan Daun Kelor Untuk Makanan Pendamping Asi Untuk Mencegah Stunting Di Desa Sei Renggas Tahun 2022. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 3(1), 207-210.
Putri, T. D., Sulaeman, A., & Willihelm, Y. (2021). gambaran sifat organoleptik dan nilai gizi cookies formula tepung mocaf (manihot esculenta), tepung kacang hijau (vigna radiata) dan tepung ubi jalar ungu (ipomoea batatas l) sebagai makanan tambahan untuk balita stunting (Doctoral dissertation, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung).
Rehman AM, Gladstone BP, Verghese VP, Muliyil J, et al. Chronic growth faltering amongst a birth cohort of Indian children begins prior to weaning and is highly prevalent at three years of age. Nutrition Journal 2009; 8:44.
Rianto, D., & Ahmad, N. (2017). Optimalisasi kandungan serat pada saus bayam. Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian AGROTECHNO, 2(2), 227-231.
Suksesty, C. E., Hikmah, H., & Afrilia, E. M. (2020). Efektifitas Program Pemberian Makanan Tambahan Menggunakan Kombinasi Jus Kacang Hijau Dan Telur Ayam Rebus Terhadap Perubahan Status Gizi Stunting Di Kabupaten Pandeglang. IMJ (Indonesian Midwifery Journal), 3(2).
Umbu tonga, t. D., & umbu tamu, j. G. (2022). Penguatan kearifan lokal dalam pencegahan stunting di indonesia dengan memanfaatkan daun katuk (sauropus androgynous).
Windria, A. (2021). Uji Proksimat Terhadap Pembuatan Tepung Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata) Dengan Perbedaan Perlakuan Pendahuluan Untuk Intervensi Stunting Balita 12-24 Bulan Di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
WHO, 2022. Stunting. Download: https://www.who.int/publications-detail-redirect/WHO-NMH-NHD-14.3#:~:text=Stunting%2C%20or%20being%20too%20short,WHO)%20child%20growth%20standards%20median.
Ariati, L. I. P. (2017). Pengaruh Ekstrak Etanol Pegagan (Centella Asiatica) Terhadap Ekspresi Osteoprotegrin (Opg) Dan Receptor Activator Nuclear Kappa-Β Ligan (Rankl) Pada Stunting Larva Zebrafish (Danio Rerio) Yang Diinduksi Rotenon (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Aryu, C. (2020). Buku Epidemiologi Stunting.
Audrey HM, Candra A. Hubungan Antara Status Anemia Ibu Hamil Trimester Iii Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di Wilayah Kerja Puskesmas Halmahera, Semarang. J Kedokt DIPONEGORO [Internet]. 2016 [cited 2019 Oct 8];5(4):966–71. Available from: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/vie w/14458/13988
Basri, H., Hadju, V., Zulkifli, A., Syam, A., & Indriasari, R. (2021). Effect of Moringa oleifera supplementation during pregnancy on the prevention of stunted growth in children between the ages of 36 to 42 months. Journal of Public Health Research, 10(2), jphr-2021.
Candra A, Puruhita N, JS. Risk Factors Of Stunting Among 1-2 Years Old Children In Semarang City. Medical bulletin. MEDIA Med Indones [Internet]. 2011 Available from:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmi/article/vi ew/3254
Candra A, Ardiaria M, Hendrianingtyas M. Effect of zinc and iron supplementation on appetite, nutritional status and intelligence quotient in young children. Indones Biomed J. 2018;10(2):133–9.
Cindhywinarni, P. (2022). Pembuatan Kue Semprit dengan Substitusi Tepung Kacang Hijau dan Tepung Daun Kelor sebagai Makanan Ringan untuk Mencegah Stunting (Doctoral dissertation, Politeknik Neger Jember).
Efendi, A. P. H., Safitri, S. A., Putra, O. I., Geofani, C., Santoso, F. W., & Septianingrum, N. M. A. N. (2022). Prevention of stunting in children by making processed products from traditional plants. Community Empowerment, 7(1), 54-60.
Goodarz Danaei, KGA, Christopher R. Sudfeld1, Gu¨nther Fink1, Dana, Charles McCoy, Evan Peet1, AS, et al. Risk Factors for Childhood Stunting in 137 Developing Countries: A Comparative Risk Assessment Analysis at Global, Regional, and Country Levels; Available from: 49 https:// www.ncbi.nlm. nih.gov/ pmc/articles/PMC5089547/pdf/pmed.1002164.pdf
Hastuti, H. (2020). Efek Pemberian Daun Kelor (Moringa Oleifera) Pada Ibu Hamil Dan Menyusui Terhadap Kejadian Stunting Dan Perkembangan Anak Usia 18-23 Bulan Di Kabupaten Jeneponto (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Letiora, J. A., Sineke, J., & Purba, R. B. (2020). Tingkat kesukaan bubuk daun kelor untuk formula makanan balita stunting. Jurnal GIZIDO, 12(2), 105-112.
Lutfiyatah, f. (2020). Pengaruh proporsi kacang kedelai dan bayam terhadap kadar protein, kalsium serta daya terima bolu kukus sebagai alternatif makanan tambahan balita stunting.
Novika, S. (2022). Pengembangan Produk Nugget Ikan Patin (Pangasius Sp) Dengan Penambahan Tepung Kacang Kedelai (Glycine Max) Sebagai Sumber Zat Gizi Dan Alternatif Pmt Untuk Balita Stunting Di Kabupaten Lima Puluh Kota (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).
Nuraina, N., Azizah, C., Rizkyan, M. A., Zaki, R., & Firdaus, M. R. (2021). Edukasi Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa Oleifera) untuk Pemenuhan Nutrisi pada Balita Stunting. Jurnal Peduli Masyarakat, 3(4), 473-480.
Nenu, P., Ngura, E. T., & Laksana, D. N. L. (2022). Upaya Pencegahan Stunting melalui Pemanfaatan Pangan Lokal Ubi untuk Meningkatkan Asupan Gizi Ibu Hamil. IJEC, 4(1), 293.
Pane, H. H. W., Joharmi, J., & Hsb, U. H. (2022). Penyuluhan Pemanfaatan Daun Kelor Untuk Makanan Pendamping Asi Untuk Mencegah Stunting Di Desa Sei Renggas Tahun 2022. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 3(1), 207-210.
Putri, T. D., Sulaeman, A., & Willihelm, Y. (2021). gambaran sifat organoleptik dan nilai gizi cookies formula tepung mocaf (manihot esculenta), tepung kacang hijau (vigna radiata) dan tepung ubi jalar ungu (ipomoea batatas l) sebagai makanan tambahan untuk balita stunting (Doctoral dissertation, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung).
Rehman AM, Gladstone BP, Verghese VP, Muliyil J, et al. Chronic growth faltering amongst a birth cohort of Indian children begins prior to weaning and is highly prevalent at three years of age. Nutrition Journal 2009; 8:44.
Rianto, D., & Ahmad, N. (2017). Optimalisasi kandungan serat pada saus bayam. Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian AGROTECHNO, 2(2), 227-231.
Suksesty, C. E., Hikmah, H., & Afrilia, E. M. (2020). Efektifitas Program Pemberian Makanan Tambahan Menggunakan Kombinasi Jus Kacang Hijau Dan Telur Ayam Rebus Terhadap Perubahan Status Gizi Stunting Di Kabupaten Pandeglang. IMJ (Indonesian Midwifery Journal), 3(2).
Umbu tonga, t. D., & umbu tamu, j. G. (2022). Penguatan kearifan lokal dalam pencegahan stunting di indonesia dengan memanfaatkan daun katuk (sauropus androgynous).
Windria, A. (2021). Uji Proksimat Terhadap Pembuatan Tepung Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata) Dengan Perbedaan Perlakuan Pendahuluan Untuk Intervensi Stunting Balita 12-24 Bulan Di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
WHO, 2022. Stunting. Download: https://www.who.int/publications-detail-redirect/WHO-NMH-NHD-14.3#:~:text=Stunting%2C%20or%20being%20too%20short,WHO)%20child%20growth%20standards%20median.
Published
2023-05-31
Section
Articles
