PENYULUHAN TENTANG MANFAAT DAUN SEDUHAN KOPI ROBUSTA DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PENYAKIT HIPERTENSI DI PUSKESMAS BIRU-BIRU
Abstract
Background :A diuretic is a drug that can increase the speed of urine volume. The diuretic term has two meanings, the first being indicating increased volume the urine produced and the second shows the amount of ingested substances ingested in water. The caffeine in coffee can cause a weak diuretic because it increases glomerular filtration and decreases inatrium reabsorbs in the renal tubules. Robusta coffee beans are coffee beans that are very easy to grow and easier to harvest, because these coffee beans are less sensitive to climate, so they will always be there to be harvested and this robusta coffee plant has a lot of fruit. This research is meant to find out robusta’s (Coffeacanephora) brew effect on the urine profile and urine volume of the rat white.
Method : Samples were 20 male white rats as test animals and were divided into five groups of four in each The positive control group using furosemide 5,04 mg/kgbb, CMC Na 0,5 % is given as a negative control group and than group treatment of an brewing coffee with a dose of 600, 300, 150 mg/kgbb oral injection. Urine measurements were done on the hour to 1, 2, 3, 4, 5, and 6.
Result :The study shows robusta coffee brewing with a dose of 600 mg/kgbb shows increased urine volume compared to the dose of 300, and 150 mg/kgbb.
Conclusion :robusta coffee seduces have a diuretic effect on male white rat no better than furosemide.
References
Bhara M, (2009). Pengaruh Pemberian Kopi Dosis Bertingkat Per Oral 30 Hari terhadap Histologi Hepar Tikus Wistar, KTI, Universitas Diponegoro, Semarang.
Bekti C, (2009).Pengaruh Pemberian Kopi Dosis Bertingkat Per Oral Selama 30 Hari Terhadap Gambaran Histologi Ginjal Tikus Wistar, KTI, Universitas Diponegoro, Semarang.
Ciptaning.(2012).Uji Aktivitas Antioksidan dan Karakteristik Fitokimia pada Kopi Luwak Arabika dan Pengaruhnya terhadap Tekanan Darah Tikus Normal dan Tikus Hipertensi, Tesis, Universitas Indonesia, Jakarta.
Catur Nindita Agil. (2018). Potensi Seduhan Kopi Robusta Dengan Dan Tanpa Gula Terhadap Viabilitas.Sel Monosit Yang Didapar Basilus Cereus. Universitas Jember.
Desintya Dewi, (2012). Sehat dengan secangkir kopi. Surabaya
Dina Angelia Bistani. (2006). Efek Diuretik Kopi Susu Pada Tikus Putih Dengan Variasi Jenis Susu. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Dityo.P. (2015), “Robusta dan Arabika”, http://wikikopi.com/Robusta-Arabika/
Ester Nuraini Keraru. (2017). Pengaruh Pemberian Variasi Dosis Seduhan Bubuk Kopi Robusta (Coffea canephora) Manggarai Terhadap Efek laksatif Pada Tikus Putih Betina. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.
Farida A, Ristanti E, & Kumoro A, (2013). Penurunan Kadar Kafein dan Asam Total pada Biji Kopi Robusta Menggunakan Teknologi Fermentasi Anaerob Fakultatif Dengan Mikroba Nopkor MZ-15, Teknologi Kimia dan Industri, Vol.2(3).
Gunawan, S.G. (2012). Farmakologi dan Terapi. 5th ed. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Hanifati, C.R. 2015. Pengaruh Minuman Kopi Minim Kafein terhadap VO2max dan Pemulihan Denyut Nadi Setelah Melakukan Treadmill. Skripsi. Jember: Fakultas Kedokteran Universitas Jember.
Harbone, J.B., (1987) Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis tumbuhan, Terbit kedua. Penerbit ITB, Bandung.
Kusumawati, D., (2004), Bersahabat dengan Hewan Coba, 77-78, GadjahMada University Press, Yogyakarta.
Marjoni, R. (2016), Dasar-Dasar Fitokimia. CV. Trans Info Media: Jakarta Timur.
Mangkoewidjoyo, S., dan Smith, J. B., 1988, Pemeliharaan, Pembiakan danPenggunaan Hewan Percobaan di Daerah Tropis, 38, UniversitasIndonesia Press, Jakarta.
Murdanu, Y., C. Abrori, dan M. Hasan. (2016). Pengaruh pemberian teh hitam terhadap VO2max dan pemulihan denyut nadi pasca melakukan latihan treadmill. E-Jurnal Pustaka Kesehatan.
Nafrialdi, (2007) Antihipertensi. In: Gunawan SG, Setiabudy R, Nafrialdi Elysabeth, editor. Farmakologi dan terapi ed V. Jakarta
Panggabean, E. (2011). Buku Pintar Kopi. Jakarta: Agro Media Utama Pustaka.
Rahardjo P, (2014). Kopi: Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta.Ed.1, Penebar Swadaya, Jakarta.
Sari, S. Y., (2006), Uji Efek Diuretik Infusa Daun Gandarusa (Gendarussavulgaris Nees) pada Tikus Putih Jantan Wistar, Skripsi, FakultasFarmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Sunaryo (1995). Diuretik dan Antidiuretik dalam farmakologi dan terapi. Edisi ke empat, bagian farmakologi. Fakultas kedokteran. UI. Jakarta
Tjay, T. H., dan Rahardja, K., (2002), Obat-Obat Penting (Khasiat,Penggunaan, dan Efek-Efek Samping), Edisi V 372-381 Ditjen PCMRI, Jakarta.
Tjay, T. H., dan Rahardja, K., (2007), Obat-Obat Penting (Khasiat, penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya), Edisi IV, Cetakan pertama, PT. Alex Media Komputindo Kelompok Kompas-Gramedia, Jkarta.
Yan Agus Achtiar. (2014). Efek Preventif Ekstrak Kopi Robusta (Coffea canephora) Terhadap Peningkatan Kadar Kolesterol Tikus Jantan GalurWistar Yang Diinduksi Kuning Telur. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Jawa timur
Yusmarini, (2011). Senyawa Polifenol pada Kopi:Pengaruh Pengolahan, Metabolisme, dan Hubungannya dengan Kesehatan. Jember