PERAN IBU DALAM PENCEGAHAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA DI DESA SEI LIMBAT KECAMATAN SELESAI KAB. LANGKAT TAHUN 2025

PERAN IBU DALAM PENCEGAHAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA

  • Leny Suarni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan
  • Muhammad Nur Maghribi Sembiring Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan
  • Ichfad Ananda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan
  • Nurhalila Nurhalila Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan
Keywords: Peran ibu, Perilaku remaja, Pencegahan seks bebas

Abstract

Perilaku seks pranikah pada remaja merupakan permasalahan sosial dan kesehatan yang semakin memprihatinkan di Indonesia, termasuk di wilayah pedesaan seperti Desa Sei Limbat. Perkembangan teknologi informasi dan arus globalisasi membuat remaja semakin mudah terpapar berbagai pengaruh yang dapat memengaruhi sikap dan perilaku mereka terhadap seksualitas. Kondisi ini menegaskan pentingnya peran ibu dalam memberikan arahan dan perlindungan agar remaja tidak terjerumus dalam perilaku berisiko. Ibu memiliki peran yang sangat penting melalui kedekatan emosional dan komunikasi terbuka dalam menanamkan nilai moral serta memberikan pendidikan kesehatan reproduksi. Namun, hambatan seperti anggapan tabu, keterbatasan pengetahuan, dan kurangnya waktu sering kali mengurangi efektivitas peran tersebut. Upaya peningkatan kesadaran orang tua, penguatan komunikasi dalam keluarga, serta keterlibatan sekolah, masyarakat, dan pemerintah desa menjadi strategi penting dalam mencegah perilaku seksual berisiko pada remaja.

References

Darmawan, A. (2021). Literasi seksual keluarga dan perilaku pranikah remaja di pedesaan Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kesehatan, 13(2), 45–53.
Fitriani, S. (2024). Persepsi ibu rumah tangga terhadap pendidikan seks pada anak usia remaja. Jurnal Psikologi Keluarga, 9(1), 22–30.
Munawaroh, N. (2023). Pengaruh media digital terhadap perilaku sosial dan seksual remaja di era globalisasi. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 11(4), 87–95.
Published
2025-11-07