PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KOMUNIKASI INTERPERSONAL PERAWAT DENGAN PASIEN : LITERATUR REVIEW
Abstract
Latar Belakang: Kecerdasan Emosional atau Emotional Intelligence (EI) adalah salah salah satu unsur penting dalam pribadi seseorang. Profesi keperawatan sangat membutuhkan kecerdasan emosional karena profesi ini sering berhubungan dengan orang yang sedang mengalami gangguan kesehatan. Kemampuan berkomunikasi interpersonal yang baik dan efektif sangat diperlukan oleh perawat agar dapat menjalani semua aktivitasnya dengan lancar terutama ketika melakukan aktivitas dalam situasi melayani pasien. Kemampuan seperti pengendalian diri, semangat dan ketekunan serta mampu untuk memotivasi diri sendiri sangat diperlukan agar perawat dapat bekerja dengan optimal dan tidak mudah terpengaruh secara emosional, selain juga dapat memberikan ketenangan dan menguatkan diri si pasien dalam menghadapi penyakitnya.
Tujuan: Literatur review ini bertujuan untuk memberi gambaran pengaruh kecerdasan emosional perawat terhadap komunikasi interpersonal perawat dengan pasien.
Metode penelitian: Jurnal yang digunakan dalam literature review berjumlah 20 jurnal. Penelusuran jurnal dilakukan melalui Google Scholar, Crossref, ProQuest, Emerald Insight penyeleksian jurnal menggunakan panduan protokol (PRISMA) mulai dari identification, screening, eligibility dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2023.
Hasil: Analisis literature review menunjukkan kemampuan untuk mengenali emosi diri dan emosi orang lain, kemampuan memotivasi diri, kemampuan mengelola emosi dan membina hubungan melalui komunikasi interpersonl mempunyai peran yang penting dalam hubungan perawat dengan pasiennya. Kesimpulan: Kecerdasan emosional perawat adalah mengelola emosi dan membina hubungan melalui komunikasi interpersonal yang baik.
References
Jakarta; Gramedia.
Gultom E. (2020). Pengaruh kecerdasan emosional, kecerdasan spritual dan kecerdasan intelektual terhadap kinerja perawat pada masa pandemi covid-19 di rumah sakit surya insani pasir pangaraian rokan hulu. Jurnal Ilmu Manajemen, 8(2), 33–41.
Gurning, Y., Syam, B., & Setiawan, S. (2021). Kohesivitas dan Kecerdasan Emosional Perawat terhadap Kinerja Perawat Pelaksana. Journal of Telenursing (JOTING), 3(2), 440–455.
Hajarudin. (2014). Hubungan antara Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Puskesmas Pleret Bantul Yogyakarta. Naskah Publikasi, Program StudiIlmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Ismuhadi, I., & Puteh, M. A. (. (2022). ngaruh kecerdasan emosional dan spiritual terhadap kinerja perawat dengan komitmen organisasi sebagai variabel intervening. Holistik Jurnal Kesehatan, 15(4), 600–609.
Nursalam. (2015). Manajemen KeperawatanAplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional.Jakarta : Salemba Medika.
Potter & Perry. (2017). Fundamental Of Nursing: Consep, Proses and Praktik Edisi 7. Vol.3 Jakarta:EGC.
Potter Dkk. (2006). BukuAjar Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC.
Reeve. (2017). Reeve J.(1007) Understanding Motivation and Emotion. Second Edition.
Orlando; Harcourt Brace College Publishers.
Sandara. (2018). HubunganKomunikasiTerapeutikPe rawatDenganKepuasanPasien Di Ruang instalasiRawatInap Non Bedah RSUD Dr.M.Djamil Padang.
Sjahruddin C. (2018). Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit melalui “Customer Relationship Management” yang Berlandaskan Kecerdasan Emosional. Seminar Sehari Penerapan Kecerdasan Emosional Karyawan di RS sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan; Jakarta.
Wibowo BS. (2018). Peranan Kecerdasan Emosional pada Penerapan Etika Manajemen RS dalam Membentuk Sikap Mental Positif. Seminar Sehari Penerapan Kecerdasan Emosional Karyawan di RS sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan. Jakarta.