ANALISIS PENATALAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN STRATEGI DOTS DI PUSKESMAS KECEMATAN SULTAN DAULAT DAN PUSKESMAS KECAMATAN RUNDENGDI KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2022

  • Raju solin Raju Solin Mahasiswa
  • Elmina Tampubolon
  • Elmina Tampubolon
  • Peny ariani
Keywords: DOTS, Analysis, Tuberculosis

Abstract

Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short Course) adalah pengawasan langsung pengobatan jangka pendek dengan keharusan setiap pengelola program tuberkulosis untuk memfokuskan perhatian (direct attention) dalam usaha menemukan penderita dengan pemeriksaan mikroskop. Kemudian setiap penderita harus di observasi (observed) dalam menelan obatnya, setiap obat yang ditelan pasien harus didepan seorang pengawas.
Jenis penelitian adalah adalah penelitian Kuantitatif analitik. Yaitu upaya seorang peneliti menemukan pengetahuan dengan memberi data berupa angka. Yang berujuan untuk menganalisis Penatalaksanaan Program Penanggulangan Tuberkulosis Paru Dengan Strategi Dots Di Puskesmas Sultan Daulat Kota Subulussalam tahun lalu,populasi berjumlah 60 orang responden yang ada di wilayah puskesmas kecamatan sultan daulat dan puskesmas kecamatan rundeng, dengan teknik consecutive sampling, data di peroleh dari hasil hasil wawancara dengan penyebaran kuesioner yang telah di siapkan oleh peneliti. Analisa data di lakukan secara univariat dan bivariat dengan uji uji Chi-square dan uji t independendan mann whitney dengan nilai alfa (a) 0.05.
hasil penelitian berdasarkan tabel output uji t independet di peroleh nilai Signifikansi sebesar 0,595 maka dapat di simpulkan tidak ada perbedaan rata rata angka kesembuhan puskesmas sultan daulat dengan puskesmas rundeng tahun lalu, Berdasarkan tabel output uji t independet di peroleh nilai Signifikansi nilai sebesar 0,91 maka dapat di simpulkan tidak ada perbedaan rata rata kasus baru puskesmas sultan daulat dengan puskesmas rundeng tahun lalu, Berdasarkan tabel dengan menggunakan uji chi square nilai p value di peroleh 0,202 ( p < 0,05) dapat di simpulkan bahwa Ho di tolak yang artinya tidak ada perbedaan perkembangan resistensi ganda TB antara Puskesmas Kecamatan Sultan Daulat dengan Puskesmas Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam Tahun lalu, Berdasarkan tabel output di peroleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05. maka dapat di simpulkan ada perbedaan rata rata Efisiensi Waktu Untuk Pasien Yang Kontrol Ulang puskesmas sultan daulat dengan puskesmas rundeng tahun lalu.
Kesimpulan Perbandingan Angka Kesembuhan antara Puskesmas Kecamatan Sultan Daulat dengan Puskesmas Kecamatan Rundeng maka dapat di simpulkan tidak ada perbedaan rata rata angka kesembuhan puskesmas sultan daulat dengan puskesmas rundeng tahun lalu. Perbandingan Jumlah Kasus Baru antara Puskesmas Kecamatan Sultan Daulat dengan Puskesmas Kecamatan Rundeng dapat di simpulkan tidak ada perbedaan rata rata kasus baru puskesmas sultan daulat dengan puskesmas rundeng tahun lalu. Perbandingan perkembangan resistensi ganda antara puskesmas kecamatan sultan daulat dengan puskesmas kecamatan rundeng dapat di simpulkan bahwa perbedaan rata rata perkembangan resistensi ganda TB antara Puskesmas Kecamatan Sultan Daulat dengan Puskesmas Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam tahu lalu. Efisiensi Waktu Untuk Pasien Yang Mau Kontrol Ulang Hasil penelitian efisiensi waktu untuk pasien yang kontrol ulang antara puskesmas kecamatan sultan daulat dengan puskesmas kecamatan rundeng tahun lalu.

Published
2023-11-23

Most read articles by the same author(s)