EDUKASI TENTANG PENGETAHUAN DAN BUDAYA MASYARAKAT DALAM PEMAMFAATAN JAMBAN DENGAN PRILAKU BABS DI DESA NAMO PAKAM KECAMATAN NAMO RAMBE

  • Usaha Satria Pratama Tarigan Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua
Keywords: Knowledge, culture, latrine utilization, OD practices, environmental health.

Abstract

Open defecation (OD) remains a widespread environmental health issue, including in Namo Pakam Village, Namo Rambe District. This study aims to explore the relationship between knowledge levels and community culture in latrine utilization and its impact on OD practices. This research employs a quantitative method with an analytical survey approach, using purposive sampling to select respondents. A total of 56 residents of Namo Pakam Village participated as research samples. Data collection was conducted through questionnaires, direct observation, and in-depth interviews. The findings indicate that low knowledge levels and cultural influences that perceive OD as an acceptable habit are the primary factors contributing to the low utilization of latrines. Additionally, limited sanitation facilities and a lack of awareness regarding the health risks of OD further exacerbate the situation. Statistical analysis reveals a significant relationship between knowledge, community culture, and OD practices. Therefore, interventions through health education and improved access to sanitation facilities are expected to drive behavioral changes toward healthier and more hygienic practices. In conclusion, social and educational-based approaches are key to addressing the issue of OD within the community.

References

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil kesehatan Indonesia tahun 2020. Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2019). Strategi nasional sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). PUPR.
World Health Organization. (2021). Sanitation and hygiene: Progress on household drinking water, sanitation and hygiene 2000–2020. WHO.
UNICEF Indonesia. (2020). Ending open defecation: Progress and challenges in Indonesia. UNICEF.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2018). Rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020–2024: Air minum dan sanitasi. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.
Setiawan, A., & Suryani, T. (2021). Hubungan pengetahuan dan budaya masyarakat dengan perilaku buang air besar sembarangan di pedesaan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 17(2), 45-57. https://doi.org/xxxxx
Hadi, S. (2019). Perilaku sanitasi dan kesehatan lingkungan di Indonesia: Studi empiris dan intervensi. Pustaka Pelajar.
Lestari, D., & Putra, Y. (2020). Efektivitas program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dalam mengurangi kebiasaan BABS di wilayah perdesaan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 15(1), 88-102. https://doi.org/xxxxx
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. (2021). Situasi sanitasi total berbasis masyarakat di Indonesia. Kementerian Kesehatan RI.
Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik sanitasi dan air bersih di Indonesia tahun 2022. BPS.
Published
2025-04-09