PENYULUHAN TENTANG MANFAAT DAUN SIRIH CINA (Peperomia pellucida L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DI SMAN 1 STM HILIR KABUPATEN DELI SERDANG
Abstract
Secara umum apoteker semakin dituntut untuk mengembangkan diri dalam bidang industri farmasi, salah satunya adalah industri kosmetik. Salah satunya adalah sediaan kosmetik berbahan dasar herbal sebagai antioksidan dan antibakteri terutama yang berkhasiat untuk kulit wajah. Metode kegiatan yang dilakukan antara lain dengan melakukan survei, merencanakan tempat untuk kegiatan pelatihan pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat ini siswa-siswi SMAN 1 STM HILIR dapat menjaga dan merawat kesehatan wajah khususnya kecantikan kulit dan juga mampu memberikan informasi kepada masyarakat dengan memberikan informasi dan edukasi tentang kebersihan dan juga memberikan pengetahuan serta menambah pemahaman tentang manfaat daun sirih cina yaitu digunakan sebagai masker antioksidan baik secara tradisional maupun modern. Kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat (PKM) bagi siswa-siswi SMAN 1 STM HILIR Kabupaten Deli serdang.
References
Chomaria, Nurul. 2018. Awet Cantik Alami. Jakarta: Elex Media Komputindo
Dwikarya, Maria, Dr,. 2002. Merawat Kulit dan Wajah. Penerbit Kawan Pustaka. Jakarta Froelich, A., Osmalek, T., Snela, A., Kunstman, P., Jadach, B. 2017. Formulation Physicochemical properties and in vitro drug release studies
Dwiyanti, Sri dan Megasari, Dindy Sinta. 2016. Tata Rias Wajah. Surabaya : Unesa University Press
Fauzi, A. R. dan R. N. (2012). Merawat Kulit dan Wajah. Kompas Gramedia.
Ganiswarna, S., 1995, Farmakologi dan Terapi, edisi IV, 271-288 dan 800-810, Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Kalangi, S. J. R. (2014) ‘Histofisiologi Kulit', Jurnal Biomedik (Jbm), 5(3), pp. 12–20. doi: 10.35790/jbm.5.3.2013.4344
Karomah, S. (2019) ‘Uji Ekstrak Tumbuhan Sirih Cina (Peperomia pellucida L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermis'.
Maysuhara, S. 2009. Rahasia Cantik, Sehat dan Awet Muda. Pustaka Panasea. Yogyakarta. Hal 45-47.
Mulianto, N. 2020. Malondialdehid sebagai Penanda Stres Oksidatif pada berbagai penyakit Kulit. CDK-282: 47 (1): 39-44.
Mustika, Tri Sarjani, Mawardi, Ekariana S. Pandia & Devi Wulandari. 2017. Identifikasi Morfologi dan Anatomi Tipe Stomata Famili Piperaceae di Kota Langsa. Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA. 1 (2): 182-191.
Pelczar, M. J., Chan, E. C. S., 1988. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
PerMenKes RI. 2016. Peratutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta
Rahmawanty & Destria Indah Sari. 2019. Buku Ajar Teknologi Kosmetik. Malang.
Sayogo W, Dwi A, Widodo W, Dachlan Yp. Potensi +Dalethyne Terhadap Epitelisasi Luka Pada Kulit Tikus Yang Diinfeksi Bakteri Mrsa. Vol 19. William Sayogo; 2017.
Sulistyo. 1971. Farmakologi dan Terapi. Yogyakarta: EKG
Wasitaatmadja SM. 2010. Anatomi kulit. editor Djuanda A, Ilmu penyakit kulit dan kelamin. 5th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;. h 3-5.
Wertheimer, A.I. and Smith, M.C., 1989. Pharmacy Practice: Social and Behavioural Aspects. Wiiliams and Wilkins, Philadelphia.