The EDUKASI DAMPAK PERILAKU TINDAKAN TIDAK AMAN PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY
Abstract
W.H Heinrich stated that 88% of workplace accidents are caused by unsafe acts. Employment tenure refers to the period of time an employee works in a particular place. Attitude is an individual's tendency to respond in a specific way to stimuli. Unsafe behavior is human behavior that deviates from proper work procedures, thereby endangering oneself. The purpose of this outreach program is to provide education on the impact of unsafe behavior to workers at PT Adei Crumb Rubber Industry. Consequently, the expected outcome of this counseling is for the workers at PT Adei Crumb Rubber Industry to work with safe behavior to avoid accidents and work-related illnesses, as well as to enhance the company's role in implementing a safety culture (K3).
References
Annisa, E. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Pekerja Bagian Produksi. Aceh.
Ariani, E. (2021). Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada PT. Sumber Graha Sejahtera (SGS LUWU). Institut Agama Islam Negeri Palopo.
Ariyana, I. (2019). Hubungan Antara Sikap Dengan Perilaku Kerja Tidak Aman Pada Pekerja Bagian Finishing Di PT X . Bogor: repository.binawan.ac.id.
Badraningsih L, E. Z. (2015). Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja. Universitas Negeri Yogyakarta.
Bakti, S. (2019). Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Sinar Perdana Caraka. Rokan Hilir.
Baso, I. (2022). Pengaruh Masa Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pda CV Sinar Utama Niagatami.
Cici Aprilliani, F. F. (2022). Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Padang, Sumatera Barat.
Gilang Dwi Prakoso, M. Z. (2017). Analisis Pengaruh Sikap, Kontrol Perilaku dan Norma Subjektif Terhadap Perilaku Safety. Surabaya.
Indonesia, P. R. (1970). Undang-Undang No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja. Jakarta: Sekretariat jendral.
Indonesia, P. R. (2012). PP No 50 Tahun 2012 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Kementrian Sekretariat Negara RI.
Ismawati. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman(Unsafe Action) Pada Pekerja Bongkar Muat Di PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero). Makasar.
Mirwan, A. N. (2022). Hubungan Karakteristik Pekerja, Tingkat Pengetahuan K3, Sikap K3, Unsafe Action, dan Unsafe Condition Dengan Kecelakaan Kerja Di Industri Pakan Ternak. Surabaya.
Muharani, R. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Di Bagian Produksi Pabrik Kelapa Sawit Adolina PTPN IV. Kabupaten Serdang Bedagai.
Nurlindah. (2021). Analisis Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Pusat Kemanusiaan Dan Kapal Kemanusiaan Asia Muslim Charity Fondation. Makassar.
Oktaviani, L. (2019). Hubungan Masa Kerja, Pengetahuan APD dan Sikap Dengan Kepatuhan Penggunaan APD Pada Pekerja Bagian Ekstrasi Di PT Jamu Air Mancur. Karanganyar: uns.ac.id.
Pangestu, A. (2020). Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Dengan Tindakan Tidak Aman Pekerja Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Di PTPN IV Kebun Bah Jambi.
Pratiwi, A. D. (2011). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tindakan Tidak Aman(Unsafe Act) Pada Pekerja PT X. Jawa Barat: lib.ui.ac.id.
Rahman, A. F. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Tidak Aman (Unsafe Behavior) Pada Karyawan Produksi PT Mekar Armada Jaya. Bekasi: lib.unnes.ac.id.
Sonia. (2021). Determinan Perilaku Tidak Aman Pada Karyawan PT PLN(PERSERO) Unit Layanan Transmisi Dan Gardu Induk. Jeneponto: Repository.unhas.ac.id.
Sugiono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.
Tambunan, F. S. (2021). PENGARUH TRAINING, Masa Kerja Dan Kualitas Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Line Produksi OPP PT Simatelex Manufactory. Batam.
Tewal, B. (2017). Perilaku Organisasi . Bandung, Jawa Barat: Repo.unsrat.ac.id.