HUBUNGAN SANITASI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA BALITA DI PUSKESMAS KARO KELURAHAN KARO PEMATANGSIANTAR
Abstract
The objective of this research is to find out the environment health housing that influencing the numbers of upper respiratory tract infection incidence in children under 5 years old in puskesmas karo. The research was 67 children under 5 years old. Result of this study showed the upper respiratory tract infection incidence in children under 5 years old was 52,2 percent. Over crowed of the room, type of wall and room ventilation had the significant influence to the upper respiratory tract infection incidence of the children under 5 years.
References
Depkes RI.2011.Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar.Riskesdas Indonesia Tahun 2012.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Profil Kesehatan Sumatera Utara. Didownload dari http://profilkesehatansumut2012 pdf. Diakses tanggal 17 maret 2019.
Evi naria,Indra Cahyana dan Asmawati. Hubungan Kondisi Rumah dengan Keluhan ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tuntungan Medan. Medan(2010):3
Fitria Halim, 2012. Hubungan faktor sanitasi fisik dengan kejadian ISPA pada pekerja di Industri Mebel Dukuh Turejo. Didownload darihttp://www.jurnalreferensi.com diakses tanggal 15 maret 2019
Gambaran Umum Kota Pematangsiantar, http://id.m.wikipedia.org. Diakses Tanggal 18 Juni 2019.
Hermansyah, 2015. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya ISPA pada Balita di Puskesmas Namorambe2015.Skripsi.Delitua. Institut Kesehatan Delihusada.
Heryawan, Iwan, 2011. Pengaruh Sanitasi Rumah terhadap ISPA pada Balita. didownload dari http://www.wordpress.com diakses tanggal 15 Maret 2019.
Keman,S,2011. Kesehatan Perumahan dan Lingkungan Pemukiman :Bagian Kesehatan Lingkungan,Vol 2 No.1:29-42.
Nurmaini Indra, 2010. Faktor-faktor kesehatan lingkungan yang mempengaruhi kejadian ISPA pada Balita di Perumahan Nasional Mandala. Majalah kedokteran Nusantara.38(3):230-231.
Puskesmas Karo, 2019. Laporan Tahunan Puskesmas Karo 2019