eval_UASI PROGRAM BKB EMAS DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN JELUTUNG KOTA JAMBI
Abstract
Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang menjadi prioritas nasional di Indonesia. Program Bina Keluarga Balita (BKB) EMAS merupakan salah satu upaya pencegahan stunting yang berfokus pada peningkatan pengetahuan keluarga tentang gizi, pola asuh, dan kesehatan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan program BKB EMAS dalam pencegahan stunting di Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan total 18 informan, terdiri dari kader BKB, ibu peserta program, penyuluh KB, Dinas PPKB Kota Jambi, dan perwakilan BKKBN Provinsi Jambi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Aspek yang dianalisis meliputi input (SDM dan sarana prasarana), proses (perencanaan, pelaksanaan, pelaporan), dan output (capaian kegiatan). Penelitian ini menunjukkan bahwa legalitas SDM telah terpenuhi, tetapi jumlah kader masih kurang, dan beberapa kader memerlukan peningkatan kapasitas. Sarana dan prasarana tersedia, meskipun sebagian besar masih perlu pembaruan. Proses pelaksanaan belum sepenuhnya sesuai pedoman, terutama dalam pembagian kelompok usia. Capaian program menunjukkan keikutsertaan keluarga yang rendah, dengan tingkat partisipasi bulanan di bawah 30%. Pelaksanaan program BKB EMAS belum berjalan optimal, terutama pada aspek SDM, perencanaan target sasaran, dan pelaksanaan yang terstruktur. Diperlukan peningkatan kapasitas kader, partisipasi masyarakat, dan optimalisasi kegiatan sesuai pedoman pelaksanaan.