https://ejournal.delihusada.ac.id/ejournal/index.php/JPMPH/issue/feed Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau 2025-09-30T04:56:09SE Asia Daylight Time Indra Mawanta Ginting, mawanta58@gmail.com Open Journal Systems <ul> <li class="show">Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau (JPMPH) merupakan wahana publikasi kegiatan pengabdian masyarakat bagi para akademisi, praktisi, dan peneliti. Jurnal ini menerima karya ilmiah pengabdian masyarakat yang berkaitan dengan bidang kesehatan.</li> <li class="show">Tujuan penerbitan jurnal ini sebagai wahana penyebarluasan informasi dan hasil pengabdian masyarakat yang bermanfaat terutama yang merupakan <em>based practice </em>dalam pemberdayaan masyarakat dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna.</li> </ul> https://ejournal.delihusada.ac.id/ejournal/index.php/JPMPH/article/view/2594 PENINGKATAN KOMPETENSI BAHASA INGGRIS MELALUI ENGLISH FOR SPECIFIC PURPOSES UNTUK MENDUKUNG ILMU PROMOSI KESEHATAN DALAM PERSIAPAN DUNIA KERJA BAGI MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM 2025-09-30T04:52:55SE Asia Daylight Time SULASTRI BR GINTING gsulastri@gmail.com Tedty Rohaya Tinambunan tedtyrohayatinambunan15@gmail.com Novrika Silalahi novrikasilalahi29@gmail.com <p><em>English language competence has become a crucial skill in various professional fields, particularly in health sciences. In the era of globalization, health workers are not only required to possess technical expertise but also the ability to communicate effectively in English, especially in the context of health promotion. This community service program aimed to enhance the English proficiency of public health students through the implementation of English for Specific Purposes (ESP) to prepare them for workforce readiness. The program was conducted at the Faculty of Public Health, Medistra Health Institute, Lubuk Pakam, on July 7–8, 2025, and involved 120 students. The activities consisted of pre-tests, interactive workshops, practical training, and post-tests. Workshop sessions included the introduction of health promotion terminology, reading and interpreting health-related texts, developing promotional materials such as leaflets and posters in English, and practicing oral communication through role plays and presentations. The results showed a significant improvement, with an average score increase of 96.67% between the pre-test and post-test. Participants demonstrated better mastery of health promotion vocabulary, reading comprehension, writing skills, and oral communication in English. Furthermore, they produced tangible outputs such as digital leaflets, health posters, and short educational videos. Based on participant feedback, 92.6% expressed high satisfaction with the program, indicating its relevance and benefits. This initiative has successfully equipped students with applicable English skills that integrate health science knowledge and support their preparedness for the global workforce. Continuous and expanded ESP programs are recommended to further strengthen students’ competitiveness and professional readiness.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><em>Kemampuan berbahasa Inggris telah menjadi keterampilan penting dalam berbagai bidang profesi, khususnya di bidang kesehatan. Di era globalisasi, tenaga kesehatan tidak hanya dituntut memiliki kompetensi teknis, tetapi juga keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris, terutama dalam konteks promosi kesehatan. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bahasa Inggris mahasiswa kesehatan masyarakat melalui pendekatan English for Specific Purposes (ESP) guna mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja. Kegiatan dilaksanakan di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam pada tanggal 7–8 Juli 2025 dengan jumlah peserta sebanyak 120 mahasiswa. Rangkaian kegiatan meliputi pre-test, workshop interaktif, pelatihan praktik, dan post-test. Materi yang diberikan mencakup pengenalan terminologi promosi kesehatan, membaca dan memahami teks kesehatan, penulisan materi promosi kesehatan seperti leaflet dan poster dalam bahasa Inggris, serta latihan komunikasi lisan melalui role play dan presentasi. Hasil kegiatan menunjukkan </em></p> 2025-09-29T06:41:29SE Asia Daylight Time ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.delihusada.ac.id/ejournal/index.php/JPMPH/article/view/2599 EDUKASI PERILAKU MEROKOK MELALUI UPAYA PENYULUHAN PADA REMAJA DISEKOLAH SMA YAPIM NAMORAMBE TAHUN 2025 2025-09-30T04:53:10SE Asia Daylight Time Pitto Pratiwi Pratiwi pittopratiwi03@gmail.com Novrika Silalahi novrikasilalahi29@gmail.com Usaha Tarigan usahatarigan087@gmail.com Yunita Syahputri Damanik yunitadamanik88@gmail.com Putra Samado Rambe putrasamado28@gmail.com Bahtera David Purba bahterabd@gmail.com <p>Perilaku merokok merupakan satu masalah yang paling umum di kalangan remaja. Di Indonesia, persentase perokok remaja meningkat dari 18,3% pada tahun 2020 menjadi 18,8%. Jumlah perokok muda terus meningkat pada tahun 2021, dengan tingkat merokok saat ini untuk wanita sebesar 2,9% dan untuk pria sebesar 35,5%. Pada tahun 2021, lebih dari 7 juta orang meninggal akibat tindakan merokok tersebut pada saat yang sama, 1,2 juta orang meninggal akibat paparan asap rokok orang lain (BPOM RI, 2022). Dari hasil survei awal yang dilakukan pada siswa SMA Yapim, wawancara pada 10 orang siswa ditemukan bahwa rata-rata siswa laki-laki memiliki perilaku merokok. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di SMA Yapim Namorambe, 14 Agustus 2025 pukul 09.00 WIB, dengan jumlah peserta sebanyak 102 orang siswa laki-laki kelas X dan XII. Hasil post-test menunjukkan peningkatan yang signifikan sebelum dan sesudah post test, yaitu sebanyak 80% siswa&nbsp;memiliki kategori pengetahuan&nbsp;yang&nbsp;baik, 18%&nbsp;dalam&nbsp;kategori cukup, dan hanya 2% yang&nbsp;tetap&nbsp;dalam kategori kurang.</p> 2025-09-29T06:41:55SE Asia Daylight Time ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.delihusada.ac.id/ejournal/index.php/JPMPH/article/view/2604 FORMULASI GEL MOISTURIZER DARI DAUN KELAKAI SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN TANAMAN LOKAL UNTUK KOSMETIK ALAMI MASYARAKAT DI DESA NAMORAMBE TAHUN 2025 2025-09-30T04:53:51SE Asia Daylight Time Pintata Sembiring sembiringpintata@gmail.com <p>Tanaman kelakai (<em>Stenochlaena palustris</em>) merupakan salah satu tanaman lokal yang juga tumbuh di lokasi sekitar masayarakat khusnya di desa namorambe yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai bahan dasar kosmetik alami. Kandungan antioksidan dan senyawa aktif dalam daun kelakai menjadikannya cocok sebagai bahan pelembap sekaligus pelindung kulit dari paparan sinar matahari. Namun, pemanfaatannya dalam bentuk produk bernilai ekonomi masih sangat terbatas. Kegiatan ini bertujuan untuk memformulasikan gel moisturizer dari ekstrak daun kelakai dan memberikan penyuluhan serta pelatihan kepada masyarakat sekitar mengenai pembuatan produk kosmetik alami berbasis tanaman lokal. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan formulasi, dan uji kualitas sederhana terhadap produk yang dihasilkan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dalam mengikuti pelatihan dan mampu memproduksi gel moisturizer secara mandiri. Diharapkan, kegiatan ini menjadi langkah awal dalam pemberdayaan ekonomi lokal melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.</p> 2025-09-29T06:42:50SE Asia Daylight Time ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.delihusada.ac.id/ejournal/index.php/JPMPH/article/view/2621 Peningkatan Keselamatan Kerja Pekerja Konstruksi Melalui Edukasi dan Pelatihan Penggunaan APD di Proyek Jembatan Bendungan Lau Simeme 2025-09-30T04:54:06SE Asia Daylight Time Evfy Septriani Ginting evfyseptriani@gmail.com <p><em>The construction sector carries a high risk of workplace accidents, especially when workers are not disciplined in using Personal Protective Equipment (PPE). To reduce potential hazards, this Community Service Program was implemented at the Lau Simeme Dam Bridge construction project, focusing on improving workers' understanding and skills through education and field practice. Activities included outreach, simulations on proper PPE use, and intensive mentoring to familiarize workers with safe work practices. Evaluations were conducted to assess changes in behavior and knowledge following the training. This program is expected to foster a safety-oriented work culture, reduce accident rates, and support increased construction workforce productivity.</em></p> 2025-09-29T06:43:00SE Asia Daylight Time ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.delihusada.ac.id/ejournal/index.php/JPMPH/article/view/2623 SOSIALISASI PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK) PADA PROYEK REHABILITASI DAN RENOVASI STADION TELADAN 2025-09-30T04:54:15SE Asia Daylight Time Herlina Jamaluddin EL- Matury herlinajelmatury.hjem@gmail.com <p><em>Keselamatan konstruksi merupakan aspek penting dalam penyelenggaraan jasa konstruksi untuk menjamin perlindungan tenaga kerja, mutu hasil pekerjaan, dan keberlanjutan pembangunan. Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) menjadi instrumen utama dalam mengatur penerapan standar keselamatan di setiap tahapan pekerjaan. Namun, implementasi di lapangan seringkali masih menghadapi tantangan, baik dari sisi kelengkapan dokumen maupun penerapannya secara konsisten. Kegiatan sosialisasi, pemantauan, dan evaluasi penerapan SMKK dilaksanakan melalui tahapan penyampaian materi oleh narasumber, diskusi, serta pemantauan langsung di Proyek Rehabilitasi dan Renovasi Stadion Teladan Medan. Data diperoleh dari hasil observasi dan telaah dokumen SMKK yang disusun oleh penyedia jasa konstruksi. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa sebagian besar dokumen SMKK telah tersedia, namun masih terdapat beberapa kekurangan, terutama pada aspek kelengkapan bukti implementasi dan konsistensi pelaporan. Sosialisasi berhasil meningkatkan pemahaman peserta mengenai pentingnya penerapan SMKK serta memperkuat komitmen dalam pelaksanaannya. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman seluruh pihak terkait pentingnya SMKK. Rekomendasi yang dihasilkan diharapkan dapat memperbaiki kelemahan yang ada, sehingga penerapan SMKK di proyek dapat berjalan lebih efektif dalam menjamin keselamatan, mutu, dan keberlanjutan konstruksi.</em></p> 2025-09-29T06:43:14SE Asia Daylight Time ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.delihusada.ac.id/ejournal/index.php/JPMPH/article/view/2626 PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PENCEGAHAN GANGGUAN OTOT RANGKA MELALUI PENYULUHAN ERGONOMI DAN SENAM PEREGANGAN PADA PETANI DI DESA KATEPUL TAHUN 2024 2025-09-30T04:55:00SE Asia Daylight Time Armanda Prima armanda_prima@yahoo.co.id <p>Gangguan otot rangka (musculoskeletal disorders) banyak dialami oleh petani akibat posisi kerja yang tidak ergonomis, masa kerja yang panjang, serta kurangnya pengetahuan tentang pencegahan nyeri punggung bawah. Berdasarkan survei awal di Desa Katepul, 50% pasien yang berobat ke puskesmas mengalami keluhan nyeri punggung bawah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mencegah gangguan otot rangka melalui penyuluhan ergonomi dan pelatihan senam peregangan. Metode kegiatan meliputi ceramah interaktif, diskusi, demonstrasi senam, serta pendampingan praktik. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan petani sebesar 80% (dari rata-rata skor pre-test 55 menjadi post-test 85) dan perubahan sikap dimana 70% petani menyatakan akan menerapkan istirahat teratur dan melakukan peregangan sebelum/selesai bekerja. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran petani mengenai pentingnya pencegahan gangguan otot rangka untuk menunjang produktivitas kerja.</p> 2025-09-29T06:43:32SE Asia Daylight Time ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.delihusada.ac.id/ejournal/index.php/JPMPH/article/view/2637 Peningkatan Efektivitas Sistem IPAL Lumpur Aktif dalam Menurunkan Nilai BOD (Inlet- Outlet) PT Rubberhock Lie, Sunggal (2025) 2025-09-30T04:55:08SE Asia Daylight Time Usaha Satria Pratama Tarigan usahatarigan087@gmail.com <p><em>Rubber industry wastewater has the potential to pollute the environment due to its high Biochemical Oxygen Demand (BOD) levels, which often exceed quality standards. This condition affects water quality and poses risks to the health of surrounding communities. Therefore, appropriate wastewater treatment technology is required. This community service program aims to improve the effectiveness of the wastewater treatment plant (WWTP) with the activated sludge process in reducing BOD levels from the inlet to the outlet at PT Rubberhock Lie, Sunggal . The program is expected to have positive impacts, including strengthening the industry’s capacity in wastewater management, protecting the surrounding environment, and contributing to sustainable development.</em></p> 2025-09-29T06:44:22SE Asia Daylight Time ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.delihusada.ac.id/ejournal/index.php/JPMPH/article/view/2640 SOSIALISASI BANTUAN HIDUP DASAR KEPADA PEGAWAI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM SEMBIRING 2025-09-30T04:55:15SE Asia Daylight Time Herlina Jamaluddin EL- Matury herlinajelmatury.hjem@gmail.com <p><em>Sosialisasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan upaya penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan pegawai tenaga kesehatan di rumah sakit terhadap kondisi gawat darurat, khususnya kasus henti jantung dan gangguan pernapasan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dasar peserta, sehingga mereka mampu memberikan pertolongan pertama secara cepat sebelum tim medis tiba. Metode yang digunakan meliputi penyampaian materi, praktik langsung dengan media manikin, serta evaluasi melalui tes teori dan praktik. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta mengenai konsep dasar BHD serta kemampuan melakukan tindakan dasar, seperti kompresi dada dan menjaga jalan napas sesuai standar. Antusiasme peserta dalam diskusi dan praktik juga mencerminkan efektivitas metode pelatihan. Dengan demikian, sosialisasi BHD terbukti menjadi strategi yang efektif dalam membangun kesiapsiagaan, meningkatkan keselamatan pasien, serta memperkuat budaya tanggap darurat di lingkungan rumah sakit.</em></p> 2025-09-29T06:44:29SE Asia Daylight Time ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.delihusada.ac.id/ejournal/index.php/JPMPH/article/view/2647 PENYULUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU BALITA DI PERUMAHAN MARENDAL TERATAI III PATUMBAK KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA 2025-09-30T04:55:57SE Asia Daylight Time Rizqi Nanda Putri rizqinandaputri45@gmail.com Sri Sudewi Pratiwi Sitio dewisitio08@gmail.com Nada Amirah nadaamirah96@gmail.com Lina Febriani Tanjung linafebrianitanjung@gmail.com Muhammad Rifqi Azhary rifqiazhary.ra@gmail.com Efrata Sembiring efratakembaren@gmail.com <p><em>Balanced nutrition is a daily diet that contains nutrients in types and amounts that are appropriate to the body's needs, while still paying attention to food variety, physical activity, cleanliness, and ideal body weight. Based on Riskesdas data from the Ministry of Health regarding the Indonesian Nutritional Status (SSGI) in 2022, the stunting rate in Indonesia decreased by 2.8% from 2021 to 2022. This achievement is in accordance with the annual target of the Ministry of Health, which is around 2.7% per year. This study was conducted in November-December 2023 at the Marendal Teratai III Patumbak Housing Complex, Deli Serdang Regency, North Sumatra. The sample in this study was 20 mothers who had toddlers. The level of knowledge of mothers about toddler nutrition that was the most was a moderate level of knowledge, namely 11 people (55%) and a low level of knowledge, namely 7 people (35%), while the least was a high level of knowledge, namely 2 people (10%). Most of the mothers' knowledge about balanced nutrition in toddlers in the Marendal Teratai III Patumbak housing complex had sufficient knowledge about nutrition.</em></p> 2025-09-29T06:44:36SE Asia Daylight Time ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.delihusada.ac.id/ejournal/index.php/JPMPH/article/view/2648 Education And Production Of Herbal Drinks As Immune Booster For Students Of Senior High School 2 Medan 2025-09-30T04:56:09SE Asia Daylight Time Gratia Apulina Cindylawsa Gratiapurba02@gmail.com <p>Traditional plants such as turmeric, temulawak, and ginger have been widely used by communities since ancient times as traditional drinks to treat illnesses and have been passed down to the present day. In addition to these main ingredients, other ingredients can also be added to enhance the flavor and provide an appetizing aroma, such as cinnamon, lemongrass, and sugar. These plants are rich in antioxidants that can boost the immune system. This article is the result of educating and making herbal drinks as immune boosters for 35 students in grade XI at SMA Negeri 2 Medan. Educating students and making herbal drinks as immune boosters is an effort to introduce the next generation to the many types of herbal plants in Indonesia that can be used to boost immunity. The outreach method was carried out in three stages, namely conducting a location survey, planning the outreach training preparations, and making herbal drinks. The outcome of the Community Service activity is to enhance students' understanding of the use of herbal plants as beverages that are beneficial for boosting the immune system.</p> 2025-09-29T06:45:10SE Asia Daylight Time ##submission.copyrightStatement##