Intervensi Terapi Genggam Bola Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Pada Penderita Stroke Di Puskesmas Deli Tua Tahun 2024

  • Meta Rosaulina Institut Kesehatan Deli Husada
Keywords: Terapi Genggam Bola, Peningkatan Kekuatan Otot, Penderita Stroke

Abstract

Stroke adalah penyakit saraf akut yang disebabkan oleh penyakit pembuluh darah otak yang rusak atau pecah. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot tangan orang yang mengalami stroke. Mitra kegiatan pengabdian ini adalah Puskesmas Deli Tua. Metode pengabdian ini menggunakan pelatihan, pendampingan, dan evaluasi program sebagai metode layanan. Hasil pengabdian yang dilakukan melalui terapi genggam bola tersebut menunjukkan bahwa 90% pasien mengalami masalah dengan kekuatan otot dan 10% mengalami masalah dengan ibu jari yang tidak menyentuh jari tangan yang sama.

 

References

1. America Heart Association (AHA). 2019. Metabolic Risk for Cardiovascular Disease. Edited by Robert H. Eckel. Wiley- Blckwell Publishing.
2. World Health Organization (WHO). Noncommunicable diseases. 2018. Available from: https://www.who.int/news-room/factsheets/detail/noncommunicable-diseases.
3. Nasir, M. 2017. Global Health Science. Volume 2. Issue 3 September 2017. ISSN 2503-5088. Global Health Science, http://jurnal.scdforum.com/index.php/ghs. Global Health Science, Volume 2. Issue 3 September 2017. ISSN 2403 5088. Global Health Scince http://jurnal2(3).pp.283-290
4. Bakara, D. M., & Warsito, S. 2016. Latihan Range of Motion (ROM) Pasif terhadap Rentang Sendi Pasien Pasca Stroke Exercise Range of Motion (ROM) Passive to Increase Joint Range of Post-Stroke Patients, VII (2).
5. Prok, W. 2016. Pengaruh Latihan Gerak Aktif Menggenggam Bola Pada Pasien Stroke diukur dengan Handgrip Dynamometer. Jurnal e-Clinic, 4(1), pp. 71–75.
6. Santoso, L. 2018. Peningkatan Kekuatan Motorik Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Latihan Menggenggam Bola Karet. STIKes Insan Cendekia Medika Jombang, 2(1), 4–5.
Published
2024-04-04