PENYULUHAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TEMU HITAM) YANG MENGANDUNG ANTIOKSIDAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH MASYARKAT SIMALINGKAR

  • Rika Puspita Sari Institut Kesehatan Deli Husada
Keywords: Penyuluhan, Toga, dan Temu Hitam

Abstract

keluarga dikarenakan zaman yang semakin modren dan canggih, sehingga tingkat ketertarikan pengobatan menggunakan obat herbal sudah semakin menurun. Beberapa obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh sudah banyak beredar dipasaran dengan harga yang lumayan cukup tinggi, sehingga masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah hampir tidak mampu untuk menjangkaunya, maka informasi terkait tanama obat keluarga sangat penting untuk disampaikan, salah satunya ialah Temu Hitam (Curcuma aeruginosa) yang bisa didapatkan melalui menanam atau maupun dibeli dengan harga yang dapat dijangkau seluruh masyarakat, informasi ini yang diusulkan untuk mengatasi masyarakat pada zaman sekarang yang memiliki sistem pertahanan tubuh yang mulai berkurang dengan cara memberikan wawasan atau ilmu kepada masyarakat terkait tanaman obat keluarga (Toga) dan menjelaskan manfaat medis dari temu hitam melalui: penyuluhan pemanfaatan tanama obat keluarga (Temu Hitam) yang mengandung antioksidan untuk meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat simalingkar, tindakan ini dilakukan dengan mengumpulakan masyarakat dan melakukan penyuluhan sosialisasi serta dilakukan demonstrasi agar penyampaian berlangsung dengan baik. Baik karena kondisi sosialisasi masyarakat mampu memahami dan mengetahui manfaat temu hitam (Curcuma aeruginosa) bagi kesehatan. Penilaian juga dilakukan disaat penyuluhan berlangsung dimana hasilĀ  program dilakukannya penyuluhan ini berhasil dengan baik dan masyarkat yang mengikuti kegiatan tersebut sangat antusias dan bersemangat dalam percakapan, bertanya, menjawab dan berkonsentrasi. Tanaman obat keluarga tidak hanya sebagai obat-obatan yang ada disekitar halaman tetapi juga mampu menjadi sumber penghasilan tambahan dan menjaga keindahan lingkungan.

References

Dipuja, Diah Anugrah., Nurhidayati, Atikah., dkk.(2021). Sosialisasi Pemberdayaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Guna Meningkatkan Imunitas Dikala Pandemi. Unri Conference Series. Comunuti Engagement. Volume 3. Universitas Riau:519-523.
Kemenkes RI.(2017). Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia. Jakarta:68-69.
Meilina, Rulia., Dewi, Revina., Nadia, Putri. (2020). Sosialisasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Meningkatkan Imun Tubuh Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan). Vol 2 No.2. Universitas Ubudiyah Indonesia: 79-94.
Nurcholis, Waras., Bintang, Maria. (2017). Perbandingan Aktivitas Temu Lawak dan Temu Ireng. Jurnal Jamu Indonesia. Vol 2 (1). Bogor: 25-29.
Sari, Alvika meta., Cikta, Erba Vidya. (2016). Ekstraksi Flavonoid dari Temu Ireng (Curcuma aeruginosa Roxb) dan Aplikasinya Pada Sabun Transparan. Konversi Vol 1. No.1., Jakarta : 2252 -7311.
Sari, Ayu Nirmala.(2016). Berbagai Tanaman Rempah Sebagai Sumber Antioksidan Alami. Journal of Islamic Science and Technology. Vol 2 No.2. Banda Aceh:203-2012.
Sudarsana., A.A. Gede Dalem. (2016) Tanaman Obat Pada Taman Rumah. Universitas Udayana: 18-19.
Zulfiah., Megawati., dkk.(2020). Uji Toksisitas Ekstrak Rimpang Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb) Terhadap Larva Udang (Artemia salina Leach) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Jurnal Farmasi Sandi Karsa. Vol 1 No.1. Makassar: 44-49.
Published
2023-01-06